Sunday 25 February 2018

APAKAH KITA PERNAH MENYEMBAH ALLAH ???

ALLAH  itu apa sih ???

اَللّٰهُ هُوَ اِسْمٌ عَلَمٌ عَلَى الْإِلٰهِ الْوَاجِبِ الْوُجُوْدِ الْمَعْبُوْدِ
Allah adalah nama Tuhan yang persifatan Wajib Wujud yang berhak disembah. Jadi bisa dinamakan Allah jika bersifat Wajib Wujud, maka Dzat yang tidak Wajib Wujud tidak bisa dinamakan Allah.

Nama bukanlah sesuatu yang dinamai, tapi nama adalah sesuatu yang menunjukkan kepada sesuatu yang dinamai, jadi Allah bukanlah Dzat bukan pula Sifat, tapi Dzat yang bersifat. Maka orang bisa menyembah Allah dengan benar, jika dia paham apa yang ditunjukkan oleh Nama Allah tersebut, dia harus paham tentang apa itu Dzat dan apa itu Sifat, sehingga dia paham bahwa Allah adalah Dzat yang bersifat Wajib Wujud.

Sesungguhnya yang harus dipahami bahwa Sifat bukanlah selain Dzat, maksudnya Sifat tidak lepas dari Dzat. Tapi bukan pula bahwa Sifat itu ‘ainu Dzat (Dzat itu sendiri). Ringkasnya, Sifat dan Dzat bukanlah sesuatu yang sama.

Syaikh Ibrahim Al-Liqqani menjelaskan bahwa Sifat dari suatu Dzat seperti Sifat Wujud atau Sifat Qudrot tidaklah terpisah dari Dzat, tapi bukan pula bahwa Qudrot itu adalah Dzat. Pada hakikatnya, Sifat bukanlah Dzat atau Dzat bukanlah Sifat, keduanya bukanlah perkara yang sama akan tetapi keduanya tidak bisa dipisahkan. Seperti halnya warna putih bukanlah kertas dan kertas bukanlah warna putih, tetapi warna putih tidak terlepas dari kertas. Pahamilah !

Jadi Sifat suatu Dzat bukanlah ‘ainu Dzat (Dzat itu sendiri), tapi Sifat tersebut bukanlah sesuatu yang terpisah dari Dzat. Maka seseorang yang beribadah menyembah Sifat Allah saja, tanpa Dzat-Nya maka hukumnya kufur sebagaimana orang-orang Nashoro, sedangkan orang yang menyembah Dzat Allah saja, tanpa Sifat-Nya maka hukumnya Fasiq (sebagian ulama ada yang mengatakan Kafir Zindiq) sebagaimana orang-orang Muktazilah, dan barang siapa yang menyembah keduanya yaitu Dzat dan Sifat maka dia benar-benar telah menyekutukan Allah karena menganggap ada dua Tuhan yaitu Dzat dan Sifat. MAKA YANG BENAR ADALAH ORANG YANG MENYEMBAH DZAT YANG PERSIFATAN DENGAN SIFAT SEMPURNA YAITU ALLAH SWT.


Wallahu A’lam Bis-Showab.

Logo

Logo