Wednesday 6 April 2016

BUKTI BARUNYA ALAM

Apa buktinya jika alam ini diciptakan??? Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa alam ini benar-benar diciptakan??? Bumi ini misalnya, apakah bumi ini diciptakan??
Kalau bumi ini diciptakan berarti sebelum diciptakannya, tentu bumi pernah tidak ada. Lalu apa buktinya bahwa bumi ini pernah tidak ada???

Coba kalau kita tanyakan kepada orang tua kita, apakah orangtua kita pernah melihat tidak adanya bumi? atau kita tanyakan kepada kakek/nenek kita, apakah mereka  pernah melihat tidak adanya bumi? Atau kalau kita bisa ketemu dengan Nabi Adam as. kita tanyakan langsung saja kepada Nabi Adam as. yang merupakan manusia pertama, apakah Nabi Adam pernah melihat tidak adanya bumi??? Namun ternyata sebelum Nabi Adam as. diciptakan pun bumi ini ternyata sudah ada. Lalu kita mau bertanya kepada siapa kalau bumi ini benar-benar pernah tidak ada??\
Coba kita perhatikan, sesungguhnya bumi ini tidaklah lepas dari adanya gerak atau diam, terkena ukuran, terdiri dari warna-warna, terkena waktu, itulah beberapa contoh dari apa yang dinamakan dengan sifatnya makhluk yang dalam istilah ilmu tauhid disebut dengan a’rodl (sifat yang baru), begitu juga langit dan seluruh isinya alam, pasti terkena sifat-sifat tersebut. Nah dari sifat-sifat tersebutlah kita bisa tahu bahwa alam ini yaitu bumi, langit dan seluruh isinya (termasuk diri kita) adalah merupakan perkara yang baru. Dan perlu difahami bahwa maknanya baru adalah wujud ba’dal ‘adam yaitu adanya setelah tiada, adanya pernah didahului dengan tidak ada.
Kita bisa kenal dengan sesuatu kalau kita kenal dengan ciri-cirinya sesuatu tersebut, ciri-ciri itu adalah sifat-sifatnya, misal kita bisa dikatakan kenal dengan si umar, maka kita tentu harus tahu bahwa umar itu yang bagaimana?? Umar itu orangnya putih, tinggi, misalnya. 
Maka kita bisa kenal dengan alam dan mengetahui bahwa ‘alam ini diciptakan adalah melalui sifat-sifatnya ‘alam, yaitu sifatnya ‘alam yang berubah-ubah (dari tidak ada menjadi ada, dari ada menjadi tidak ada). Maka sesuatu yang berubah-ubah itu adanya adalah jaiz, dan sesuatu yang jaiz itu baru, dan sesuatu yang baru pasti butuh sama yang membarukan.  Maka barunya alam ini menjadi bukti adanya allah swt. Apakah Bukti adanya Allah??? yaitu Barunya alam ini (adanya alam pernah didahului dengan tiada) maka sesuatu yang baru pasti butuh sama yang membarukan. Fata-ammal.

No comments:

Post a Comment

Logo

Logo