Monday 14 December 2015

MUSAFIR


Seandainya kita berada dalam suatu perjalanan (musafir), dan ketika kita sampai pada suatu tempat perempatan jalan, terdengar suara orang-orang yang menyerukan agar jangan tinggal di tempat itu, karena ada bahaya dan tidak aman. Akan tetapi setiap kelompok berusaha untuk mengajak kita untuk menempuh salah satu jalan dari perempatan itu, sebagian kelompok mengatakan: sebaiknya memilih jalan yang menuju ke timur, dan sebagian
kelompok yang lain mengatakan : ke Barat aja, karena jalan ke Barat lebih aman, ada juga yang mengatakan ke selatan ada juga yang ke utara, dengan alasan yang masing-masing berkata bahwa menurut jalan mereka masing-masing lah yang menyelamatkan, mengantarkan kepada tujuannya, yang mana dapat menemukan keamanan dan semua jenis kebahagiaan.

Apakah tindakan kita??? Akankah kita akan menempuh salah satu jalan tanpa berpikir yang mendalam dan mempelajarinya??? atau apakah hanya akan membiarkan kita tinggal di perempatan itu saja tanpa memilih salah satu jalan???

Tentu yang harus kita lakukan adalah kita harus segera mulai mempelajari situasi, dan meneliti semua perkataan dari setiap kelompok dengan cermat. Apabila ditemukan kebenaran dalam perkataan mereka serta bukti kebenarannya, maka kita ikuti ajakan itu dengan penuh percaya dan ketenangan.

Begitulah keadaan kita di dunia ini. Dimana kita menemukan berbagai madzhab dan aliran, yang semua itu mengajak untuk mengikutinya. Akan tetapi, oleh karena kebahagiaan dan kesengsaraan serta maju mundurnya kita tidak lepas dari ketelitian dan pemilihan salah satunya dan bahkan yang terbaik. Maka haruslah berpikir secara mendalam dan mempelajari dengan seksama, jalan mana yang akan membawa kita ke jalan kemajuan dan kesempurnaan, serta menghindari jalan yang membawa kepada kesengsaraan dan kerusakan. Ini merupakan dorongan agar kita berpikir secara mendalam tentang mempelajari Ilmu Tauhid. Firman Allah Q.S. Az-Zumar : 17 – 18.


Artinya :      “Dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku, (17)” “Yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal”. (18) (Q.S. Az-Zumar : 17 – 18).

No comments:

Post a Comment

Logo

Logo