Thursday 27 December 2018

Apakah Kita ???

1.      Apakah adanya kita pernah meminta kepada Allah untuk diadakan? 

2.      Apakah setelah kita ada, kita akan tahu apa yang akan terjadi pada kita nantinya?? 

3.      Apakah semua yang terjadi pada diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan??? 

4.      Apakah kita percaya dengan Dzat yang mengatur kejadian alam ini untuk mengatur apa yang terjadi pada diri kita??? kalau percaya kenapa kita masih ikut campur untuk mengatur diri kita sendiri?? padahal yang kita pikirkan tentang hari esok pun belum tentu kitanya sampai kepada hari esok, barangkali mati terlebih dahulu sebelum datangnya hari esok.

5.      Apakah kita bisa mengadakan diri kita sendiri??? kalau tidak bisa berarti bukan hak kita untuk mengatur diri kita sendiri, karena diri kita bukanlah milik kita, tapi milik yang menjadikan kita yaitu Allah.

6.      Apakah dunia ini yang menjadikan kita??? kalau dunia ini bukan kita yang menjadikan berarti dunia ini bukanlah milik kita, jika dunia ini diibaratkan sebagai rumah maka dunia ini bukanlah rumah kita karena bukan kita yang membuatnya, kita hanya bertamu, maka sebagai seorang tamu tidaklah pantas jika ikut memikirkan apa yang akan di berikan oleh tuan rumah kepada kita sebagai jamuan, karena seandainya kita ikut memikirkan pun belum tentu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh tuan rumah, maka apa yang terjadi pada diri kita pastilah sesuai dengan kehendak Allah, bukan sesuai dengan kehendak kita.

7.      Kesimpulan dari nomer 1 - 6 di atas, maka kita tahu bahwa kita bukanlah yang menjadikan diri kita sendiri, maupun yang menjadikan alam ini. akan tetapi alam ini beserta seluruh isinya (termasuk kita) adalah dijadikan oleh Allah. maka yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah anugrah Allah yang terbaik untuk kita.

8.      Maka apakah masih pantas jika kita meminta sesuatu kepada selain Allah??? Apakah pantas jika kita tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah??? 

9.      Maka kita tahu bahwa kita adalah hamba Allah, maka sepantasnya bagi seorang hamba adalah untuk mengabdi kepada Tuannya, adapun masalah pemberian dari tuannya adalah urusan tuannya sendiri, bukan urusan hambanya, kewajiban seorang hamba hanyalah menjalankan apa yang diperintahkan oleh tuannya.

10.  Apakah kita tahu bahwa yang kita pikirkan akan bermanfaat bagi kita atau tidak??? maka sudah sepantasnya kita pasrahkan kepada yang Maha Tahu terhadap apa yang akan terjadi kepada kita.

 

Fikirkanlah dan Renungkanlah !!!

 


No comments:

Post a Comment

Logo

Logo