Tuesday 25 December 2018

Lemahnya Diri Kita

Wajib bagi setiap mukallaf untuk nadzor, merenungkan dan berfikir tentang keadaan diri kita, mendengar, melihat, berbicara, tinggi, rendah, dan berubah-ubahnya sifat yang ada pada diri kita, terjaga, tidur, sakit, sehat, mendengar kemudian tidak mendengar, melihat kemudian tidak melihat, itu semua tak mampu kita ciptakan sendiri, ayah dan ibu kita juga bukanlah yang menciptakan diri kita.

 

Kalau manusia mampu menciptakan sifat mendengar pada dirinya sendiri maka pasti tidak akan ada manusia yang tuli karena tak ada manusia yang ingin dirinya tuli. Kalau manusia mampu menciptakan sifat melihat pada dirinya sendiri maka pasti tidak akan ada manusia yang buta karena tak ada manusia yang ingin dirinya buta. Dari sini menjadi nyata bahwa diri kita adalah Dzat yang tidak punya kemampuan secara pasti, karena kita adalah Dzat yang baru.

 

Maka segala sesuatu yang terkena sifat baru pasti juga sesuatu yang baru, setiap sesuatu yang baru pasti ada yang membarukan (menciptakan), pencipta tersebut adalah Dzat yang bijaksana yang Wajib Wujudnya, pencipta itu adalah Allah Azza Wa Jalla.

 


No comments:

Post a Comment

Logo

Logo